Ngala berarti bahwa sebaiknya kita mengalah kalau dihadapkan konflik ataupun potensi perkelahian. Ini menunjukkan silat tidak diperuntukkan kekerasan dan menggunakannya untuk seenaknya sendiri. Tidak perlu memperkeruh suasana dan memperbesar masalah dan konflik.
Ngalle sebaiknya meninggalkan hal-hal yang bisa mendatangkan permusuhan dan perkelahian. Jika ditantangpun sebaiknya kita meninggalkannya, karena tiada manfaat perkelahian yang didasari emosi dan motif keburukan. Menang atas perkelahian yang justru tidak membuat orang atau bahkan diri kita sendiri bersikap lebih baik, adalah tidak bermanfaat. Kalah atas perkelahian yang justru membuat orang bersikap sombong dan arogan juga tiada manfaatnya. Sehingga meninggalkan perkelahian adalah lebih baik.
Nglaben berarti jika lawan bersikeras melawan dan menyerang kita, padahal kita sudah berusaha ngala dan ngalle, maka seorang pesilat harus mampu nglaben (melawan), karena untuk tujuan itulah silat digunakan, mempertahankan diri, melawan perbuatan keji dan mungkar.
No comments:
Post a Comment