Friday, July 4, 2014

Mudik (Article in Bahasa Indonesia)

Menjelang Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi, biasanya sebagian umat Islam Indonesia khususnya yang merantau sudah mulai sibuk dengan persiapan mudik, apapun itu..Namun khusus bagi mereka yang mudik harus menambah satu bekal lagi agar tujuan mudik dapat tercapai yaitu cara menghindari kejahatan.

Harus di ingat, terjadinya kejahatan itu bisa kerana adanya kesempatan, kondisi sekeliling dan niat.

1. ada niat dan kesempatan tapi kondisinya tidak memungkinkan (kerana faktor luaran seperti adanya orang banyak di kawasan itu).. maka tidak jadi.

2.adanya niat dan kondisinya sangat pas tuk melaksanakan.. tapi ga ada kesempatan, ..maka tidak jadi.

3. Kondisi nya pas, kesempatan juga ada.. tapi ga ada niat (mungkin orangnya lagi gak pengen berbuat jahat).. sudah pasti tidak akan terjadi perampokan..


Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan tuk meminimalkan kadar bahaya..iaitu dengan membuat kondisinya tidak pas, ga bakalan ada kesempatan, dan kalau ada niat di pihak mereka.. mereka tiba2 berubah fikiran ..ada juga nasihat yang diberikan oleh Pak Guru Mas Mochamad Amien di seminar Beladiri beberapa minggu lepas :

1. Jangan terlalu berpenampilan keren (bagi yang perempuan) - kalong emas, cincin dsb bisa mengundang bahaya.
2. Ga usah pake jins dan sepatu tinggi (kalau perempuan).. susah kaburnya nanti
3. Dijemput dari bandara ke destinasi.
4. sekurang2nya tau cara mengunakan kunci dan pulpen sebagai senjata "last resort".
5. Kalau sudah keluar kawasan bandara, berwaspadalah .. hindari dari jalan2 sepi.

Ini belum termasuk faktor lainnya seperti gendam dan hipnotis. Dan harus temen2 semua sadari, yang jago beladiri aja belum tentu bisa selamat kalau tidak bernasib baik.. maka banyak2 lah berdoa dan minta keselamatan..kepada yang maha Kuasa.

Semoga nasihat ini bisa bermanfaat buat temen2 semua.

Tako', sabhar, ngasteteh..

Dr Hadinata Roslan
Wakil Pelatih Chakra V (Cabang Singapore)

Thursday, July 3, 2014