Saturday, September 20, 2025

Ajal

Kemaren apabila ditanya soal insiden video pukul curi yang tersebar di soc media. Teringat pesan guru-guru.. hampir semua pesanan nya sama.. Social awareness, environmental scan dan tak lupa.. kita sebagai muslim, selalu berdoa atas keselamatan diri. 

Di hampir semua aliran sama ada beladiri/Buah pukul ataupun kesenian para murid diajarkan : ujung ujungnya, sehebat mana pun kita berlatih, merancang, seteliti mana pun kita bertindak, jika tersilap langkah atau terlalai walau seketika, maut tetap datang menjemput tanpa disadari. Inilah hakikat takdir yang tidak mengenal pangkat, kekuatan, atau kelebihan manusia. Ia mengajarkan bahawa segala sesuatu akhirnya kembali kepada urusan antara kita dan Tuhan ..usaha adalah kewajiban kita, tetapi hasil akhir tetap dalam genggamannya. "Badan berlatih, Ruh juga harus dilatih" (Riyadhoh Amalan, Wirid, doa keselamatan)..ia bukan untuk menambahkan hal baru di dalam agama, tapi menyematkan agama di dalam apa yang ia lakukan...Apalagi dalam keadadaan dimana nyawa menjadi taruhan.   

 Maka, pelajaran paling dalam tentang takdir adalah menerima bahawa hidup ini bukan tentang kawalan mutlak, tetapi tentang ikhtiar yang jujur dan penyerahan yang redha.

Pisang emas dibawa belayar, Masak sebiji di atas peti.

Kalau ajal sudah terhampar, Ikhtiar pun sampai di situ nanti.


taken from my own post 13th may 2025 @Dunia Pencak Silat fb group

Thursday, September 18, 2025

Manfaat drill

Drill dalam konteks latihan adalah metode latihan berulang yang bertujuan memperkuat jalur saraf/Neural pathway melalui proses Neuroplasticity, yakni kemampuan otak untuk beradaptasi dan membentuk koneksi baru akibat stimulus yang konsisten.

Dengan melakukan drill secara rutin, otak dan tubuh membangun long-term memory yang memungkinkan respons menjadi lebih cepat, reaksi otomatis, dan pergerakan efisien tanpa perlu banyak berfikirberpikir. Proses ini sangat berguna dalam meningkatkan performa motorik, kognitif, dan emosional baik dalam konteks belajar, olahraga, terapi, hingga seni pertahankan diri.

 

Wednesday, September 17, 2025

Tafakur

"Sometimes ...we forget to breathe" Latihan Pernafasan, Tafakur dan Taddabur.

Pernafasan untuk mendatangkan ketenangan, fokus supaya boleh mencapai tingkat konsentrasi yang baik untuk Taffakur dan Taddabur (Belum lagi kita bahaskan soal zikrullah)

Tafakkur adalah kegiatan berfikir atau merenungkan segala fenomena yang terjadi di alam semesta dari suatu kejadian ataupun dari suatu pengalaman

Tadabbur adalah perenungan yang menyeluruh untuk mengetahui maksud dan makna dari suatu ungkapan secara mendalam.

Tafakur dan Tadabur itulah akan mengantarkan manusia pada tasyakur. Hasilnya, manusia akan pandai bersyukur dengan memanfa’atkan nikmat yang diberikan padanya di jalan yang benar.

** sudah tentunya hal hal ini di sertakan dengan landasan agama yang benar

sebagai orang islam.


 

Stackable lessons

 Modular and stackable lessons for adults. 

Modular means each lesson is self-contained, focusing on a single concept, skill, or practice.

Stackable means learners can combine modules in different sequences, depending on their goals.

Progressive layering means advanced lessons build on earlier ones, yet because each module is independent, they can be re-ordered or remixed without breaking the flow.

Application-oriented means this approach is often used in adult learning, skill certifications, or therapies, where people need just-in-time knowledge rather than rigid syllabi.

Even then, all training starts with you being motivated committed first,and tahan kena "arah" waktu latihan.  Drill based arts dosent require a lot of memorisation but does not mean we dont memorise anything at all. We are talking being proficient here.. so some drills, we have to repeat until it becomes muscle memory. Ini biasa bro and sis. Stackable lessons ni artinya kita start with small lessons and work it up slowly.. bukan kata takder system and lesson plan. Ini la system yang dipakai leluhur kita kita di sebagian silat tradisi (modern times we call it stackables) .. it helps skillsets to build upon itself over time.  As an adult learner, not many can handle pedagogy bro (hafal a b,c,d system like singapore and japanese style learning) 

Masalahnya kadang kadang sudah bikin senang ada yang nak minta institutionalised training la pulak. Apa saja lah.. 

Bicara keilmuan

Asma Sunge Rajeh (ada juga yang menyebutnya Asma Sunge Raja atau Asma Sungai Rajeh) merupakan salah satu ilmu ghaib agung yang diyakini berasal dari warisan Nabi Khidir. Ilmu ini bukan sekadar mantra, melainkan sebuah kunci batin yang telah diturunkan lintas generasi kepada para wali pilihan. Tercatat, Mbah Kuwu Cakrabuana dari Cirebon yang masih paman dari Sunan Gunung Jati pernah menerima asma ini. Begitu pula Waliyullah Bujuk Tumpeng dari Pamekasan Madura, yang kemudian mewariskan kepada dua putra beliau: Syekh Abu Syamsudin dan Syekh Damanhuri di Batu Ampar, Madura, Jawa Timur. Ilmu ini kemudian menjadi pakaian kyai-kyai madura. 

Kedudukan asma ini begitu tinggi karena sifatnya multi guna.. disebut orang yang paham yakni sama nilainya dengan menguasai sepuluh hizib unggulan sekaligus sepuluh ilmu kesaktian besar. Dengan kata lain, siapa yang menguasai Asma Sunge Rajeh seakan memiliki gudang energi metafisik yang bisa diarahkan untuk berbagai keperluan: perlindungan, kewibawaan, penyembuhan, bahkan membuka jalan rezeki dan keberhasilan.

Keunikan asma ini terletak pada kemudahannya artinya tidak perlu tirakat berat, tidak harus melalui puasa panjang atau ritual rumit. Cukup diamalkan dengan lafadz singkat, sewaktu diperlukan, dan dengan izin Allah maka hajat itu bisa terwujud. Bagi sebagian kalangan, inilah rahasia kenapa ilmu ini dianggap sebagai "simpul besar" dari warisan para wali. Harus saya tekankan di sini.. dari pengalaman saya, amalan ini bagusnya dihafal langsung dan tidak ditulis untuk dihafal. 

Namun, jangan salah memahami kemudahannya. Asma Sunge Rajeh bukan sekadar bacaan kosong. Ia bekerja ketika pembacanya hadir dengan niat bersih, keyakinan teguh, dan keterhubungan kepada Yang Maha Kuasa. Tanpa itu, lafadznya hanyalah suara. Dengan itu, ia menjadi gelombang kekuatan yang mampu menembus batas kasat mata.

Orang Madura Utara meyakini, siapa yang benar-benar menjaga asma ini akan memancarkan aurat kesaktian seperti disegani kawan, ditakuti lawan, dan dihormati orang banyak. Bahkan dalam tradisi lisan, ada yang mengatakan asma ini bisa “menundukkan” kondisi alam dan makhluk halus sekalipun.

Pada akhirnya, Asma Sunge Rajeh bukan hanya tentang kekuatan ghaib, melainkan juga tentang kesadaran bahwa segala daya hanyalah pinjaman dari Allah. Ia adalah pintu kecil untuk mengingatkan manusia bahwa di balik tirai realitas ada arus besar yang terus mengalir, sebagaimana Sungai Rajeh itu sendiri abadi, deras, dan penuh rahasia.... 

Sama ada cerita seputar amalan ini benar manjur atau tidak maka kita segalanya kepada Allah. Tujuan sharing tentang amalan kyai dan pendekar Madura bukan lah untuk bangga-bagga diri kecuali untuk memberikan sedikit pencerahan tentang kayanya khazanah keilmuan para kyai,guru dan pendekar-pendekar madura. 


Tuesday, September 16, 2025

Riyadah diri

 Meditation and breathwork helps sharpen the "blade within" (our mind) in silence... and master the inner storm (emotion) while in motion..

Orang silat dulukala bukan suka-suka tambah tambah pekara baru dalam agama tapi meletak kan agama dalam apa-apa hal yang mereka lakukan. 

muraqobah,tu'manimah dan tafakkur concept dapat di selaraskan menjadi satu riyadah diri. Yang kemudiannya mebuat mindset kita lebih terpandu bila bersilat.

Catatan pereng sabreng. 




Monday, September 15, 2025

Mengayomi

Tidak bijaklah kita jika melaungkan perpaduan tapi bertindak berbuat perpecahan

Perpaduan bukan sekadar slogan yang dilaungkan di khalayak, tetapi harus hadir dalam setiap tindakan, tutur kata, dan keputusan yang kita buat. Kata-kata yang indah akan kosong jika tidak disokong dengan sikap saling menghormati, menghargai perbezaan, dan meletakkan kepentingan bersama melebihi kepentingan diri. Hakikatnya, orang yang benar-benar bijaksana ialah yang mampu menjahit luka, bukan menambah retak di antara sesama.”